Mitra Muda Banten Heritage atau di singkat MMBH adalah struktur pengurus yang merupakan bagian  tak terpisahkan dari Banten Heritage. Adanya MMBH bertujuan adalah untuk mempersiapkan anggota menjadi pengurus penuh Banten Heritage. Setiap anggota yang ingin bergabung di Banten Heritage wajib menjadi MMBH. 

Rekrutmen MMBH diadakan setiap setahun sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan. Jika terdapat mahasiswa atau masyarakat umum yang tertarik untuk masuk keanggotaan BH, maka pengurus akan melakukan seleksi terlebih dahulu dengan cara melakukan tes tentang wawasan kebudayaan, kepribadian dan motivasi ingin menjadi keanggotaan BH. 

Berikut ini adalah nama-nama MMBH tahun 2024 yang diadakan pada Sabtu, 20 April 2024 di Sabajuhut Pandeglang:

1. Friska Septyanti Lintang

Mitra Muda Banten Heritage tahun 2024

Salam kenal, nama saya Friska Septyanti Lintang. Biasa disapa Friska, saya tinggal di kota Serang, pekerjaan saya adalah belajar, belajar dan terus belajar. 

Suatu kehormatan untuk saya bisa mengenal dan berada di forum ini serta dapat menggali ilmu bersama tokoh-tokoh hebat di Banten Haeritage, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada Dr. M. Ali Fadilah yang telah memperkenankan saya untuk bisa belajar di forum yang sangat luar biasa ini, dan tak lupa pula saya ucapkan hatur nuhun yang sebesar-besarnya kepada direktur Banten Heritage dan seluruh pengurus yang saya banggakan.

Mungkin nama Banten Heritage ini tak asing bagi saya, alhamdulillah akhirnya saya bisa mengenal dekat dan qadarullah di beberapa waktu lalu saya bisa turut diberikan kesempatan untuk dapat belajar di forum ini, terus terang sebagai warga Banten, yang masih keturunan dari Banten, tak banyak yang saya ketahui tentang Banten, rasanya miris bagi saya, apakah hanya saya saja yang merasa demikian?!…

Ketika saya berada di beberapa forum diskusi terkait Sejarah dan kebudayaan Banten, ternyata Banten itu hebat dan luar biasa sekali, bukan hanya sekedar kejayaan ditingkat lokal ataupun nasional, melainkan tingkat Dunia, mengapa kontradiktif sekali dengan keadaan hari ini, mengapa bisa terjadi kemunduran peradaban ini?!… 

Mungkin inilah hal perlu kita renungkan bersama. Banyak sekali pertanyaan dikepala saya yang begitu bertubi-tubi perihal Banten, akan tetapi itu semua bukan membuat saya semakin acuh melainkan membuat saya lebih semangat dan penasaran untuk banyak mengetahui lebih dalam tentang Banten yang hebat ini, salah satunya pertemuan dan kesempatan ini. Qadarullah saya bisa bertemu dan bisa belajar banyak hal tentang Banten dan berbagai hal lain tentang Banten bersama sahabat-sahabat dan juga para tokoh yang luar biasa di Banten Heritage. Semoga Allah memudahkan saya dalam mempelajari berbagai hal tentang sejarah dan kebudayaan Banten yang sangat banyak dan secara luas pastinya disini.

Harapan saya semoga apa yang saya pelajari dapat memberikan dampak positif serta manfaat bagi lingkungan terkecil saya dan orang banyak
Aamiin…

#Friska Septyanti L.

2. Aldin Nur Habibi Hadiyanto

Calon MMBH Tahun 2024

Nama saya Aldin Nur Habibi Hadiyanto. Saya adalah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, jurusan pendidikan sejarah. Disini saya akan menjelaskan tentang motivasi saya masuk Banten Heritage dan bergabung dengan Mitra Muda Banten Heritage (MMBH).

Motivasi eksternal pertama kali mengenal Banten Heritage ialah di ajak oleh kakak tingkat (kating) awal mula di ajak bergabung menjadi anggota penyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Serang yang langsung diberikan arahan untuk mengumpulkan data 10 pokok kebudayaan dan 1 Cagar Budaya yang berada dim Kecamatan Mancak, Cinangka, Anyer dan Gunung Sari. 

Setelah berjalan terus menjadi anggota penyusun PPKD mulai ada ketertarikan dengan kebudayaan- kebudayaan yang berada di daerah kecamatan tempat bertugas dari itulah saya merasa mungkin ini fashion saya untuk lebih terfokuskan dengan apa yang di inginkan oleh Alm. Kedua orang tua saya untuk menjadi pengajar dan mencintai sekitar.

Ada dorongan tokoh masyarakat di sekitar agar mempertahankan dan ikut serta terjun dalam melestarikan budaya saat ini saya rasa bergabungnya saya dengan Mitra Muda Banten Heritage merupakan gerbang awal saya dalam belajar mengenai Sejarah, Budaya, Kebudayaan dan lain halnya mengenai bangsa yang beragam ini.

Motivasi internal diri sendiri pertama rasa keingin tahuan yang membeludak dari pikiran mengenai tingkah aku manusia baik manusia yang berbudaya ataupun yang tidak berbudaya jadi disini ada rasa keingin tahuan saya membandingkan dengan pengamatan yang bisa diamati sendiri mengenai itu dan menurut saya kebudayaan itu sangatlah penting bagi kehidupan manusia di dunia karena ketika negara atau warga tidak memiliki kebudayaan maka hancurlah suatu negara tersebut.

Sedikitnya ada kepedulian diri dalam melestarikan kebudayaan kebduayaan yang berada di daerah sekitar kediaman tempat tinggal menjadikan harapan saya dalam organisasi perkumpulan Banten Heritage maka dari Banten Heritage inilah saya berharap agar saya dapat sedikitnya merubah cara berfikir anak-anak generasi Z dan generasi Alpha ini dalam menyikapi bahwa budaya dan berbudaya itu penting loh, bukan semena-mena hidup saukurna hirup wae bangsa kita ini dipandang besar oleh bangsa lain karena keberagaman budayanya maka keinginan hati ingin menggerakan muda mudi mencintai kebudayaan lokal khususnya agar tidak kehilangan kekayaan bangsa.

Kesadaran diri harus belajar terus belajar dari manapun siapapun dimanapun menjadikan tolak ukur dan pondasi awal ingin bergabung dengan Banten Heritage dan MMBH untuk selalu berguru dengan guru siapapun itu dan diamanapun itu karena belajar tanpa guru merupakan kehancuran yang tidak dirasakan tetapi belajar dengan guru merupakan keberkahan yang tidak terlihat.

Adapun organisasi Banten Haritage ini menjadi gue banget karena kesukaan keluyuran dan mencari hal-hal unik disekitar tempat tujuan dengan menggunakan kamera handphone atau DSLR untu mendokumentasikan hasil potret yang ada di sekitar tujuan saya bertemu dengan banyak masyarakat yang berbudaya mengetahui budaya selain apa yang kita ketahui. 

Wawancara dalam penyusunan PPKD Kab. Serang. 

Dari keunikan-keunikan yang saya temukan di lapangan saat menyusun data PPKD yang berada di Kecamatan-kecamatan wilayah kerja saya diatas merupakan gambar hasil wawancara mengenai kesenian olahrga tradisional debus yang berada di kecamaatan Gunung Sari Kabupaten Serang. Menurut abah Parman selaku pelaku budaya kesenian olahraga debus saat ini debus sudah menjadi seninpertunjukan ditujukan untuk menghibur masyarakat umum dan undangan-undangan korporat pemerintah.